Tangerang — Kebocoran pipa berdiameter 250 milimeter milik PERUMDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) menyebabkan banjir dilingkungan sekolah SDN Karawaci 1 dan gangguan distribusi air bersih yang berdampak ke dua perumahan pada Minggu (30/11).
Kepala Satuan Sekretariat Perusahaan PERUMDAM TKR, Ahmad Rizal, menjelaskan bahwa pihaknya langsung melakukan koordinasi ke berbagai pihak setelah menerima laporan tersebut.
“Setelah dicek, ternyata ada pipa diameter 250 yang bocor. Ketika tim datang, lokasi di sekolah sudah banjir. Kami langsung menerjunkan hampir 30 personel dari tim transmisi dan distribusi,” ujar Ahmad Rizal.

Selain fokus pada perbaikan teknis, PERUMDAM TKR juga melakukan pembersihan area terdampak. Upaya ini turut dibantu oleh petugas Damkar Kota yang menyediakan alat semprot untuk membersihkan area.
“Ini bukan hanya masalah teknis, tetapi juga pembersihan. Alhamdulillah Damkar Kota ikut membantu. Ruang kelas di sekolah juga sudah kami bersihkan. Jika ada kerusakan, kami akan berkomitmen dalam penanganan akibat kebocoran agar memastikan tidak ada pihak yang dirugikan,” tambahnya.
Dalam proses perbaikan, dua wilayah yang terdampak penghentian aliran air adalah Perumahan Palem Semi dan Villa Permata. Meski demikian, suplai air bersih sementara telah disiapkan.
“Kami harus mematikan aliran sementara. Untuk kebutuhan mendesak, warga bisa menghubungi contact center dan akan kami bantu dengan air tangki. Saat ini tangki kami keliling,” jelasnya.
Ahmad Rizal menerangkan bahwa kerusakan pipa cukup parah, dengan sekitar satu meter pipa mengalami crack atau hancur. Meskipun membutuhkan waktu lebih lama karena lokasi pipa berada di bawah beton aspal, namun upaya perbaikan secepat mungkin dengan tetap mengutamakan keselamatan. Tim yang diterjunkan juga banyak untuk mempercepat proses,” katanya.
PERUMDAM TKR juga memastikan komunikasi intens dengan aparat setempat selama proses perbaikan.
Selain sekolah, beberapa warga juga terdampak luapan air dari sambungan pipa. Namun tim lapangan telah melakukan pembersihan menyeluruh.

“Kami lihat tadi ada beberapa warga terdampak dari air sambungan. Tapi semuanya sudah dibersihkan. Kami juga berterima kasih kepada Pak RW yang komunikatif. Bila ada kerusakan atau laporan tambahan, kami siap menindaklanjuti,” ujar Ahmad Rizal.
Saat ini perbaikan kebocoran sudah selesai, dan pelayanan air bersih ke masyarakat akan segera kembali normal
Liputan: Taufik Hidayat
Editor : Redaksi jurnal8.id
