Sydney, Australia — Kedatangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Sydney disambut dengan antusias oleh masyarakat dan diaspora Indonesia yang menetap di Australia. Kehadiran Presiden Prabowo dalam kunjungan kenegaraan perdananya ini menjadi momen bersejarah bagi warga Indonesia di Negeri Kanguru.
Salah satu anggota diaspora, Nines, yang telah menetap di Sydney selama lebih dari 50 tahun, mengaku sangat gembira dapat menyambut langsung Presiden Prabowo.
“Gembira sekali, very exciting,” ujar Nines penuh semangat saat ditemui di halaman hotel tempat Presiden menginap, Selasa (11/11).
Nines bersama sejumlah rekannya bahkan telah menyiapkan lagu-lagu kebangsaan untuk menyambut sang kepala negara.
“Kami menyiapkan lagu Maju Tak Gentar dan Indonesia Raya,” tuturnya dengan antusias.

Sementara itu, Yunkurnia, mantan staf Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney, menyampaikan harapannya agar Presiden Prabowo mampu menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya.
“Semoga Bapak Prabowo menyampaikan aspirasi rakyat Indonesia dan menjalankan amanah yang telah diberikan rakyat saat ini,” ucapnya.
Ia juga berharap agar kepemimpinan Presiden Prabowo dapat terus mempererat persatuan dan kesetaraan di antara seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
“Harapan kami, semoga beliau membuat rakyat Indonesia sejajar merasakan keindahan dan keseragaman Indonesia. Tidak ada lagi gap antara rakyat kecil dengan para pejabat,” tambahnya.
Menutup pertemuan hangat tersebut, Nines dan Yunkurnia kompak menyampaikan doa terbaik untuk Presiden Prabowo.
“Semoga Pak Prabowo sehat selalu,” ujar keduanya.
Diketahui, Presiden Prabowo akan memulai rangkaian kunjungan kenegaraan di Australia dengan agenda utama bertemu Perdana Menteri Anthony Albanese pada Rabu (12/11). Selain itu, Presiden juga dijadwalkan menghadiri upacara kenegaraan yang dipimpin oleh Gubernur Jenderal Australia Sam Mostyn.
Fokus kunjungan kenegaraan kali ini meliputi pembahasan kerja sama bilateral di berbagai sektor, antara lain perdagangan, investasi, pendidikan, serta kemitraan industri, sebagai upaya memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Australia.
Sumber :
