PDAM Way Sekampung Kembali Menjadi Salah Satu Kandidat Peraih Ajang Penghargaan Bergengsi TOP BUMD Awards 2025

Para Peraih Penghargaan TOP BUMN Award 2025

pimpinan PDAM Way Sekampung Kabupaten Pringsewu, Lampung hadir pada sesi penjurian TOP BUMD Awards 2025 yang digelar secara virtual oleh Majalah TopBusiness, pada Kamis (23/1/2025) lalu. Adalah Muhammad Hatta, S.Kom., M.M., Direktur PDAM Way Sekampung yang berkenan hadir memberikan paparan seiring perusahaan yang kembali menjadi salah satu kandidat peraih ajang penghargaan bergengsi TOP BUMD Awards.

Mengawali presentasinya di hadapan dewan juri, Muhammad Hatta mengungkap perihal kinerja perusahaan secara umum yang disebutnya terus mengalami peningkatan.

“Alhamdulillah, saya sampaikan bahwa PDAM Way Sekampung dari 2021 sampai dengan 2024 selalu mengalami peningkatan, baik itu kinerja keuangan, kinerja teknik, termasuk sumber daya manusia dan juga teknologi. Dari aspek-aspek kinerja tersebut kita selaku BUMD dan tentu dengan support dari pemerintah daerah, berharap kami pada pagi hari ini untuk mendapatkan nilai terbaik dari hasil penilaian TOP BUMD ini,” ujarnya.

Bila di atas dipaparkan kinerja perusahaan secara umum dari tahun 2021 hingga tahun 2024, kemudian pada wawancara penjurian yang merupakan ajang penilaian bagi calon peraih TOP BUMD Awards 2025 ini PDAM Way Sekampung mengungkap nilai kinerjanya berdasarkan Indikator dari Kementerian PUPR.

“Nilai kinerja kita di tahun 2023, yaitu 3,06 dengan peringkat nomor satu di Provinsi Lampung. Alhamdulillah, itu berdasarkan (indikator) Kementerian PUPR,” ungkap Muhammad Hatta.

Sejurus dengan itu, bicara mengenai pencapaian atas target kinerja, PDAM Way Sekampung seperti disebut di atas mengalami peningkatan kinerja dan meraih katagori sehat.

“PDAM Way Sekampung tiap tahun mengalami peningkatan kinerja, dimulai kinerja PDAM Way Sekampung tahun buku 2022 berkatagori sehat dengan skors 2,90. Tahun buku 2023 skors 3,06 berdasarkan hasil audit Kementerian PUPR mendapatkan nila ‘Sehat’ dan insya Allah di tahun 2024 skor kita meningkat 0,04 atau di atas 3,10,” imbuhnya.

Adapun keberhasilan tersebut disebabkan antara lain peningkatan pendapatan; peningkatan penerimaan untuk mempertahankan efektivitas dan keuangan perusahaan; efektif dan efisien dalam penggunaan keuangan perusahaan; evaluasi 4 aspek kinerja (keuangan, pelayanan, operasional, SDM) tahun sebelumnya; menghasilkan laba perusahaan; serta memaksimalkan SDM yang ada mengacu jumlah pelanggan.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil audit tahun 2023, PDAM Way Sekampung seperti dikatakan Muhammadi Hatta sukses menghasilkan laba sebesar Rp361.645.519. Namun di tahun 2024, Perusahaan hanya mendapat laba sebesar Rp289.006.848.

PDAM Way Sekampung diketahui memiliki pelanggan sekitar 4.454 dengan cakupan layanan teknis baru 10,40% dan administrasi 4,64%. Sementara untuk tingkat NRW (non revenue water) masih relatif tinggi, yakni 29,25%. Soal NRW yang masih cukup tinggi, Muhammad Hatta mengatakan, hal itu disebabkan perusahaan memiliki sistem perpipaan yang cukup tua.

Namun begitu, untuk air yang dihasilkan PDAM sendiri sudah memenuhi syarat air bersih. Sementara, PDAM Way Sekampung memiliki jam layanan per hari menyentuh 23,61.

ada penjurian TOP BUMD Awards 2025 kali ini, PDAM Way Sekampung mengusung tema presentasi ‘Inovasi dan Transformasi PDAM Way Sekampung dalam Pencapaian dan Tantangan untuk Mewujudkan Pelayanan Prima’. Selaras dengan tema yang diusung, pada kesempatan ini, Muhammad Hatta juga mengungkap sejumlah terobosan atau inovasi yang telah dijalankan perusahaan dalam rangka mewujudkan pelayanan prima sebagaimana dimaksud.

Sejumlah terobosan yang telah dilakukan perusahaan untuk meningkatkan layanan pelanggan, beberapa inisiatif yang telah dilakukan PDAM Way Sekampung antara lain memberikan diskon untuk pemasangan SR baru dan pemasangan SR gratis; Percepatan Penanganan Pengaduan pelanggan dan kontinuitas distribusi air 24 jam/hari; klasifikasi jenis pelanggan; serta pembayaran yang lebih mudah dan cepat.

“Perluasan pembayaran rekening air online, pembacaan MMR (mobile meter reading), serta peningkatan sistem administrasi dan laporan keuangan, penggunaan pompa PATH (pompa air tenaga hydro) yang hemat energi listrik (tanpa menggunakan listrik) sistem ini terbesar di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu berkaitan dengan digitalisasi operasional dan bisnis, PDAM Way Sekampung juga telah memiliki sejumlah solusi bisnis, baik untuk keperluan internal maupun eksternal (pelanggan). Pertama, solusi bisnis bernama Web Dashboard yang telah diimplementasikan sejak tahun 2023 dan dikembangkan secara internal.

“Aplikasi ini dirancang untuk memberikan gambaran visual dari kinerja operasional PDAM Way Sekampung. Dashboard ini mencakup data penerimaan realtime dan juga history persentase penerimaan dengan pendapatan,” jelas Muhammad Hatta.

Fitur unggulan yang dimiliki, antara lain, laporan real-time untuk analisis kinerja; visualisasi data berbasis grafik; serta monitoring KPI/kinerja internal. Adapun manfaat yang diperoleh perusahaan dari aplikasi ini adalah mempermudah pengambilan keputusan berbasis data serta meningkatkan efisiensi monitoring persentase penerimaan.

Kedua, Sistem Lokasi Pelanggan untuk Penagih Internal. Aplikasi berbasis web yang dikembangkan secara mandiri ini disebut membantu penagih internal dalam melacak lokasi pelanggan secara akurat menggunakan koordinat GPS. Fitur unggulannya mencakup Pemetaan Lokasi Pelanggan; Penandaan Status Penagihan; serta Navigasi untuk penagihan lapangan. Manfaat atau dampak untuk perusahaan, antara lain mengurangi waktu pencarian lokasi pelanggan serta meningkatkan efisiensi penagihan di lapangan.

Ketiga, masih dari solusi bisnis untuk internal perusahaan, PDAM Way Sekampung juga memiliki Sistem Pembacaan Water Meter Mobile (MMR) yang telah diimplementasikan sejak tahun 2022. Aplikasi ini memungkinkan petugas untuk membaca water meter pelanggan menggunakan perangkat mobile dengan data yang langsung terintegrasi ke sistem pusat. Fitur unggulannya antara lain input data pembacaan meter secara mobile; integrasi data langsung ke sistem billing; notifikasi pembacaan meter yang salah atau tidak wajar. Manfaat atau dampak untuk perusahaan di antaranya mengurangi kesalahan pembacaan meter serta mempercepat proses pembacaan dan pengolahan data.

Selanjutnya solusi bisnis untuk eksternal, dalam hal ini PDAM Way Sekampung memiliki solusi bisnis bernama WS-Pay (Web Info Pelanggan dengan Pembayaran QRIS) yang diimplementasikan pada tahun 2024. Aplikasi ini dikembangkan perusahaan bekerja sama dengan programmer dari Perumda Tirta Raharja. 

Aplikasi WS-Pay memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melihat informasi tagihan air serta melakukan pembayaran secara digital melalui QRIS. Fitur unggulannya mencakup Cek Informasi Tagihan Air; pembayaran menggunakan QRIS; serta notifikasi pembayaran otomatis. Manfaat atau dampak untuk perusahaan di antaranya mempermudah pelanggan dalam membayar tagihan; mengurangi tingkat keterlambatan pembayaran.

Untuk eksternal, PDAM Way Sekampung juga memiliki solusi bisnis Web Company Profile yang merupakan website resmi PDAM Way Sekampung yang berisi informasi perusahaan, berita, kegiatan, dan layanan yang ditawarkan kepada pelanggan serta mitra.

Sumber: TopBusiness.id dan pdamwaysekampung.id

Jurnal 8 id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *